SELF ESTEEM DAN RELASI INTERPERSONAL PENYANDANGTUNA RUNGU DI LEMBAGA DEAF N DUMB

Seluruh anggota lembaga Deaf N Dumb telah menjalani pembinaan dan pelatihan keterampilan. Tetapi kenyataannya tidak semua anggota memiliki pekerjaan yang menetap dikarenakan kurangnya mendapat kesempatan dari orang lain, dan rasa kurang percaya bahwa dirinya mampu untuk menghasilkan sesuatu sehingga keterampilan yang dimilikinya tidak dimanfaatkan dengan baik. Salah satu variabel internal ini yang menjadi hambatan adalah self-esteem. Penilaian diri para penyandang tuna rungu yang menganggap dirinya tidak mampu untuk berhubungan baik dengan orang lain terutama dengan orang yang normal. Dalam penelitian ini pengumpulan data menggunakan angket Self Esteem Inventory (SEI), yang dikonstruksikan berdasarkan teori self esteem dari Coopersmith, sebanyak 45 item pernyataan dengan tingkat reliabilitas pada penelitian ini adalah 0,926 untuk variabel self esteem, dan 0,984 untuk variabel relasi interpersonal. Data yang diperoleh berupa data ordinal dan pengolahan data menggunakan metode statistik non parametrik Rank Spearman. Berdasarkan pengolahan data dengan taraf signifikansi =0,05 diperoleh hasil rs = 0,439, maka dapat dikatakan memiliki hubungan yang cukup berarti dan signifikan. Artinya semakin rendah self esteem yang dimiliki maka semakin buruk relasi interpersonal para penyandang tuna rungu.