Title of article :
Gejala Intrusi Air Laut di Daerah Pantai Kota Pekalongan
Author/Authors :
Widada, Sugeng Universitas Diponegoro - Laboratorium Geologi Laut, Jurusan Ilmu Kelautan, Indonesia
Abstract :
Sebagian wilayah pantai Kota Pekalongan dijumpai adanya air tanah payau yang pelamparannya semakin luas. Tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan sebaran air tanah payau tersebut, baik pada akuifer dangkal maupun akuifer dalam dan juga untuk mengetahui penyebab keasinan air tanah tersebut. Sebaran air tanah asin dipetakan berdasarkan nilai daya hantar listrik (DHL) dengan kriteria tingkat keasinan sebagaimana ditetapkan oleh Panitia Ad Hoc Intrusi Air Asin Jakarta. Sedangkan penyebab keasinan air tanah dianalisa berdasarkan fasies hidrokimia dengan diangram Trilinier Piper. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada akuifer dangkal air tanah agak payau dengan DHL 1500 μS/cm – 2.200 μS/cm dijumpai di sebelah utara, meliputi Desa Bandengan, Kandang Panjang, Panjang Wetan, Krapyak Lor, dan sebagian Degayu. Sedangkan untuk airtanah dalam seluruhnya dalam kondisi tawar dengan nilai DHL 1500 μS/cm, kecuali sumur di Pantai Sari tergolong agak payau dengan DHL 1.602 μS/cm. Keasinan air tanah pada akuifer dangkal disebabkan oleh proses intrusi air laut, kecuali air tanah di Kauman merupakan air fosil (connate water). Untuk akifer dalam juga tampak mulai muncul tanda-tanda intrusi air laut terutama pada wilayah bagian barat dan tengah, sedangkan di wilayah timur belum tampak adanya gejala intrusi air laut
Keywords :
Daya hantar listrik , Intrusi air laut , akuifer
Journal title :
ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences (IJMS)
Journal title :
ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences (IJMS)