Author/Authors :
Aslamyah, Siti Universitas Hasanuddin - Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan - Jurusan Perikanan, Indonesia , Fujaya, Yushinta Universitas Hasanuddin - Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan - Jurusan Perikanan, Indonesia
Abstract :
Ekstrak bayam mengandung fitoekdisteroid yang dikenal sebagai stimulan molting pada kepiting. Selain melalui injeksi, aplikasi ekstrak bayam melalui pakan buatan juga terbukti mampu mempercepat molting dan pertumbuhan kepiting bakau. Kendala yang dihadapi pakan buatan yang digunakan masih mahal karena berbahan dasar ikan dengan kandungan protein yang tinggi, sehingga perlu diformulasi pakan buatan khusus kepiting yang berkualitas, murah dan ramah lingkungan, serta disukai oleh kepiting. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi pakan buatan berbahan dasar limbah pangan yang diperkaya ekstrak bayam yang dapat memberikan respon molting dan pertumbuhan terbaik pada kepiting, serta efisien di produksi dalam skala besar. Empat pakan buatan dengan berbagai kadar protein (P) dan karbohidrat (K) digunakan pada penelitian ini, yaitu pakan A (46,84% P; 33,33% K), B (41,57% P; 38,29% K), C (35,62% P; 44,32% K), dan D (30,62% P; 49,13% K), sebagai kontrol pakan berbahan dasar non limbah. Selama penelitian, kepiting dipelihara secara individu dalam karamba yang di letakkan di tambak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan D dengan kadar protein 30,62% dan karbohidrat 49,13% serta diperkaya dengan ekstrak bayam (700 ng/g kepiting) memberikan hasil terbaik dalam menginduksi molting kepiting bakau. Dapat disimpulkan, pakan buatan yang digunakan sebaiknya mempunyai kadar nutrien yang seimbang dan merupakan campuran berbagai bahan baku pakan agar kandungan nutriennya saling melengkapi.
Keywords :
Ekstrak bayam , kepiting bakau , limbah pangan , molting , pakan buatan