Title of article :
Respon Molting, Pertumbuhan, dan Mortalitas Kepiting Bakau (Scylla olivacea) yang Disuplementasi Vitomolt melalui Injeksi dan Pakan Buatan
Author/Authors :
Fujaya, Yushinta Universitas Hasanuddin - Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Indonesia , Aslamyah, Siti Universitas Hasanuddin - Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Indonesia , Usman, Zainal Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri Kabupaten Bone, Indonesia
Abstract :
Salah satu teknologi produksi kepiting cangkang lunak adalah menggunakan vitomolt untuk menstimulasi molting. Penelitian bertujuan menganalisis respon molting, pertumbuhan, dan mortalitas kepiting bakau setelah diberikan vitomolt melalui injeksi dan pakan buatan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei - Juli 2011, di Crabs Research Station yang terletak di Kabupaten Maros. Ada tiga perlakuan suplementasi vitomolt, yakni; secara tunggal melalui injeksi, kombinasi injeksi-pakan buatan, dan tanpa suplementasi vitomolt (kontrol), Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi vitomolt melalui injeksi dengan dosis 15 μg/g kepiting memberikan respon persentase molting tertinggi, yakni (84,00±5,48%), namun kombinasi injeksi (15 μg/g kepiting) dan pakan buatan (32.375 mg/kg pakan) memberikan respon molting yang lebih cepat. Pada minggu kedua setelah perlakuan, kepiting yang molting pada perlakuan kombinasi adalah 14%, dibandingkan perlakuan lainnya, masing-masing 8% untuk perlakuan secara tunggal melalui injeksi dan 2% untuk kontrol. Suplementasi vitomolt tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan setelah molting, namun memberikan pengaruh yang siginifikan pada mortalitas. Mortalitas kepiting yang mendapat suplementasi vitomolt lebih rendah (6-8%) dibandingkan tanpa suplementasi vitomolt (24%).
Keywords :
vitomolt , injeksi , pakan buatan , kepiting cangkang lunak
Journal title :
ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences (IJMS)
Journal title :
ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences (IJMS)