Title of article :
Cerpen: Acropolis Sebutir Zaitun Parakalo
Author/Authors :
Ismail, Siti Zainon
From page :
164
To page :
170
Abstract :
AGAPI nama panggilan yang sudah lama dilupakan. Sejak acara lelong lukisan di Amsterdam, sejak kurator Miskkaa tergesa meninggalkan Rujk Museum. Dia terhenyak. Mata setengah berbinar, tetapi hati menyulur pedih. Hanya secarik pesanan dan sekuntum kamelia merah hati di depan pintu bilik: Jumpa lagi di San Marco Palazzo. Aku pulang ada hal penting di Galeri Peggy. Senyap tiada berita melintas. Tiada ketukan di pintu bilik. Bertahun, berbelas tahun sudah berlalu.
Journal title :
Jurnal Melayu
Journal title :
Jurnal Melayu
Record number :
2665521
Link To Document :
بازگشت